Home » Membongkar Aktor Judi Baccarat & Roulette di Batam

Membongkar Aktor Judi Baccarat & Roulette di Batam

by admin

MediaSuaraMabes, Batam Kepri – Berdasarkan atas berita dari Batam yang kembali dihebohkan dengan viralnya dugaan aktivitas perjudian casino BACCARAT & ROULETTE di lantai 2 BAR NINE STAGE, Ruko Nagoya Indah dan Hotel GGI.

Dengan Dua mobil sebanyak 6 orang awak media dan LSM terpanggil hadir dikota Batam dengan Misi utama MEMBONGKAR JUDI BACCARAT & ROULETTE dilokasi BAR NINE STAGE dan HOTEL GGI.

Hasil investigasi Team Gabungan Media dan LSM JATIM-JAKARTA-JAMBI-KEPRI-RIAU karena waktu jelang lebaran akhirnya membuahkan hasil 40% Fullbucket bukti Casino LAS VEGAS versi Negara Plus enam dua.

“Selama 4 hari team investigasi dikota Batam telah banyak mengumpulkan data dilapangan, namun kami belum puas seperti untuk bukti keterlibatan Oknum Kepolisian berpangkat AKBP yang merupakan orang kepercayaan seorang Jenderal di Mabes Polri, Big Bos Budi Hartono yang belum terlihat wajahnya di lokasi (mengenali karena pernah terlibat dan terpidana kasus perjudian juga), keterlibatan Anton Luciano atau diwakili oleh Adiknya Chandra, hingga para pembesar pembesar yang perannya sudah kelihatan seperti pucuk atas (koko pertama) Lim Goh Tong versus Koko Apin alias jhoni, Akak, Budi Hartono, Koko Acid hingga sampai terlihat Jong Hua alias A Yong yang mengatur dan memerintah karyawan hingga banyak Anggota Rumpun Melanesia Bersatu dibawah pimpinan komandan dari ketua harian RMB yang disebut sebut Lewaimang bersaudara yaitu Zainal dan Basri disebut juga dengan TEAM BOMA SECURITY yang menjaga keamanan dan bodyguard casino didua lokasi tersebut.” Ungkap narasumber

“Jadi ini masih baru sebatas dugaan kuat saja mas, belum ada tangkap tangan di dalam arena permainan ,sebab susah kita masukan camera pengintai di dalam sana baik di Bar Nine Stage maupun di GGI hotel”. Terang narasumber bernama Timbul yang dari Media RadarJatim.

“Dalam upaya membongkar jaringan Judi BACCARAT & ROULETTE di kota Batam sangat lah melelahkan dan menghabiskan benar dana tak kurang dari 35 juta mas selama dibatam, jadi awak media yang memberitakan hal tersebut walau sebatas dugaan namun benar adanya backingan dari oknum-oknum Aparat Penegak Hukum di Kepulauan Riau terhadap aktivitas Casino Baccarat & Roulette (CBR_red) diketahui bahwa para pengelola baik di BAR NINE STAGE maupun di GGI Hotel masih satu induk semang (BOSS KHOKO_red)”. Kata narasumber.

Adapun pengendali atau induk semang di dua lokasi berbeda antara lain dikomisariskan oleh pemegang saham bernama Budi Hartono, A Kaw, dan Jong Hua dengan presiden direkturnya keluarga dari Beni Luis Santoso yang dipanggil saya dengar dengan sebutan Boss Shui.” Lanjut Timbul.

Kenapa sampai Sekarang masih berjalan aktivitas Judi BACCARAT & ROULETTE tersebut ?

“Diduga leluasa menjalankan bisnis terlarang ini tanpa rasa takut terhadap ancaman hukum Pasal 303 KUHP yang mengatur tindak pidana perjudian dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara tersebut tidak terlepas disinyalir menggunakan APH berbintang dan sejajar kebawahnya”.Tutup Narasumber.

Lokasi kasino ini dijaga ketat oleh kelompok preman yang diketahui dari RMB yang dikomandoi oleh Lewaimang bersaudara. Meski warga Batam dikabarkan sempat mengecam keberadaan kasino ini namun operasionalnya tetap berjalan lancar.

Fenomena ini memicu desakan agar Kapolri memberikan atensi kepada Kabareskrim Polri Komjend Wahyu Widada segera turun tangan dan menindak tegas para Big Boss Judi BACCARAT ROULETTE di hotel GGI dan Bar NINE STAGE, termasuk oknum yang diduga menjadi ‘pelindung’ bisnis haram tersebut. Jika benar ada keterlibatan aparat dalam membekingi kasino ini, maka tindakan tegas harus segera diambil demi menjaga wibawa hukum dan kepercayaan publik.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait viralnya dugaan kasino BACCARAT & ROULETTE di Batam. Apakah Kapolri melalui Kabareskrim akan segera bertindak Tegas? Kita tunggu “KEBIJAKAN HUKUM KAPOLRI” karena akan menjadi dilema bagi Polri kedepannya jika kita semua menunggu “KEPASTIAN HUKUM KAPOLRI”.

Team investigasi, SuaraMabes.

related posts

Leave a Comment

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00